ROSY RENES

Wow, lama juga ya ternyata aku gak nulis. Kemarin2 aku liat di TV ada banjir di daerah... daerah mana ya? Baleendah gitu? Gak taulah pokoknya banjir aja. Nah, kan ada tuh yang masih ngadain kawinan di tengah-tengah banjir. Pas dikasih liat kawinannya, di tempat kawinannya itu banyak sampah. Kalau dipikir-pikir, bukannya banjirnya itu gara-gara banyak sampah yang nyumbat saluran airnya ya? Tapi emang dasar orang Indonesia, udah dikasih banjir masih belom nyadar juga kalau penyebab banjir itu tuh karena ulah mereka sendiri ! Fiuh, belom lagi banyak kampanye dari pemerintah tentang banjir, sampah, plus tentang hutan. Kalau buat sampah sama banjir misalnya: JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!, terus: CEGAH BANJIR DENGAN TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN!, ya gitulah. Kalau buat hutan: JAGALAH HUTAN KITA!, dll, dsb, dsj. Tapi semua itu gak akan berhasil kalau gak ada dukungan dan kesadaran dari masyarakat kita sendiri... Karena memang budaya untuk buang sampah pada tempatnya itu harus dibiasai

Hey, hey, hey... Aku mulai nulis lagi..hehehe.. Setelah kemarin banyak ulangan dll, akhirnya bisa juga nulis lagi. Account twitter-ku aku delete . Karena, setelah dipikir-pikir nggak ada manfaatnya...

Kemarin aku ada pelajaran B. Indonesia, terus disuruh bikin puisi. Nah, ini nih puisi yang aku bikin.. Awan putih menggantung di langit Ringan, melayang tanpa beban Menghiasi cakrawala biru dunia ini Dengan berbagai bentuknya Entah itu pesawat terbang, beruang, atau seorang gadis kecil Bermain-main membuat berbagai cerita Memberi kesan tersendiri yang unik Bila senja datang Warna merah dan biru berpadu harmonis Dengan layang-layang yang melayang Memberi sebuah kesan manis Langit menceritakan kisahnya Kisah Sang Pencipta Yang telah menciptakan langit dan dunia ini Agar kita mensyukuri hidup ini -Rana Renes Rengga-